Pernahkah kamu merasa khawatir barang-barangmu akan basah saat hujan atau terkena air? Tenang, ada solusinya! Yuk, kita bahas tentang bahan tas anti air yang bisa jadi pilihan tepat untuk melindungi barang berhargamu.
Kenapa Sih Perlu Tas Anti Air?
Bayangkan kamu sedang asyik jalan-jalan, tiba-tiba hujan turun. Waduh, gimana nih nasib laptop atau dokumen penting di dalam tas? Nah, di sinilah peran tas anti air jadi superhero buat barang-barangmu.
Tas anti air nggak cuma berguna buat yang suka aktivitas outdoor lho. Buat kamu yang setiap hari commuting ke kantor atau kampus, tas jenis ini bisa jadi pilihan cerdas. Apalagi kalau kamu tinggal di kota dengan cuaca yang suka berubah-ubah.
Baca juga: Pilihan Tas untuk Study Tour: Panduan Lengkap Anak Sekolah
Bahan-bahan Andalan untuk Tas Anti Air
1. PVC (Polyvinyl Chloride)
PVC adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk membuat tas anti air. Kenapa? Karena PVC punya sifat yang:
- Tahan air banget
- Kuat dan awet
- Mudah dibentuk
- Harganya relatif terjangkau
Tapi, PVC juga punya kekurangan. Beberapa orang merasa bahannya agak kaku dan kurang ramah lingkungan. Jadi, kalau kamu pecinta alam sejati, mungkin kamu perlu pertimbangkan opsi lain.
2. TPU (Thermoplastic Polyurethane)
Nah, kalau kamu cari bahan yang lebih ramah lingkungan, TPU bisa jadi pilihan. TPU punya beberapa kelebihan:
- Fleksibel dan ringan
- Tahan air dan tahan abrasi
- Lebih ramah lingkungan dibanding PVC
- Bisa didaur ulang
TPU sering dipakai untuk tas outdoor high-end. Jadi, kalau kamu serius soal aktivitas outdoor, bahan ini patut dipertimbangkan.
3. Nylon dengan Lapisan DWR (Durable Water Repellent)
Nylon sendiri sebenernya bukan bahan anti air. Tapi, kalau dilapisi DWR, nylon bisa jadi pilihan yang oke untuk tas tahan air. Kelebihannya:
- Ringan banget
- Kuat dan tahan lama
- Lebih breathable dibanding bahan full waterproof
- Cocok untuk aktivitas sehari-hari
Tapi ingat, tas berbahan nylon + DWR nggak 100% waterproof ya. Ini lebih cocok buat melindungi dari gerimis atau cipratan air, bukan buat dicelup ke air.
4. Tarpaulin
Terpal? Yup, bahan yang biasa dipakai buat tutup truk ini juga bisa jadi pilihan untuk tas anti air. Kelebihannya:
- Super tahan air
- Kuat dan tahan lama
- Relatif murah
- Mudah dibersihkan
Tapi, tas berbahan tarpaulin biasanya agak berat dan kurang fleksibel. Jadi, mungkin kurang cocok buat tas sehari-hari.
5. Silnylon (Silicone-impregnated Nylon)
Ini adalah bahan nylon yang diimpregnasi dengan silikon. Hasilnya? Bahan yang:
- Super ringan
- Tahan air
- Kuat tapi fleksibel
- Cocok untuk tas ultralight
Silnylon sering dipakai untuk tenda dan sleeping bag ultralight. Tapi sekarang, makin banyak tas yang pakai bahan ini.
Memilih Tas Anti Air yang Tepat
Nah, setelah tahu bahan-bahannya, gimana cara milih tas anti air yang tepat? Ini beberapa tips:
- Sesuaikan dengan kebutuhan: Mau buat aktivitas apa? Kalau cuma buat commuting sehari-hari, mungkin nylon + DWR sudah cukup. Tapi kalau buat rafting atau diving, pilih yang full waterproof kayak PVC atau TPU.
- Perhatikan sistem penutup: Tas anti air yang bagus biasanya punya sistem penutup khusus. Yang paling umum adalah roll-top closure atau zipper waterproof.
- Cek kualitas jahitan: Bahan boleh anti air, tapi kalau jahitannya jelek, air tetep bisa masuk. Cari tas dengan jahitan yang rapi dan kuat.
- Pertimbangkan berat: Tas anti air biasanya lebih berat dari tas biasa. Kalau kamu suka travelling light, cari bahan yang ringan kayak silnylon.
- Jangan lupa soal kenyamanan: Tas boleh anti air, tapi kalau nggak nyaman dipakai, ya percuma. Cek sistem tali dan padding-nya.
- Budget: Tas anti air biasanya lebih mahal dari tas biasa. Tapi ingat, ini investasi untuk melindungi barang-barangmu. Jangan pelit-pelit amat deh.
Merawat Tas Anti Air
Biar tas anti airmu awet, ini beberapa tips perawatan:
- Bersihkan secara rutin: Cukup lap pakai kain basah dan sabun lembut. Jangan pakai detergen keras atau bleach ya.
- Jangan dimasukkin mesin cuci: Kebanyakan tas anti air nggak cocok dicuci mesin. Bisa merusak lapisan anti airnya.
- Keringkan dengan benar: Jangan dijemur langsung di bawah matahari. Bisa bikin bahan jadi rapuh. Cukup angin-anginkan di tempat teduh.
- Simpan dengan baik: Kalau nggak dipakai, simpan di tempat kering dan sejuk. Jangan ditumpuk sama barang berat.
- Re-apply DWR: Khusus untuk tas berbahan nylon + DWR, kamu perlu aplikasikan ulang lapisan DWR-nya secara berkala.
Mitos dan Fakta Seputar Tas Anti Air
Ada beberapa mitos yang beredar soal tas anti air. Yuk kita luruskan:
- Mitos: Semua tas anti air bisa dicelup ke air. Fakta: Nggak semua tas anti air bisa dicelup. Ada level-levelnya, dari water-resistant sampai fully waterproof.
- Mitos: Tas anti air pasti berat dan kaku. Fakta: Dengan teknologi modern, banyak tas anti air yang ringan dan fleksibel.
- Mitos: Tas anti air nggak bisa stylish. Fakta: Banyak brand yang sekarang bikin tas anti air dengan desain keren dan trendy.
- Mitos: Tas anti air nggak breathable. Fakta: Beberapa bahan seperti eVent atau Gore-Tex bisa waterproof sekaligus breathable.
Rekomendasi Brand Tas Anti Air
Nah, biar makin gampang milihnya, ini beberapa brand tas anti air yang bisa kamu pertimbangkan:
- Ortlieb: Brand asal Jerman ini terkenal dengan tas pannier anti airnya. Cocok banget buat yang suka bike touring.
- Patagonia: Selain ramah lingkungan, tas-tas Patagonia juga punya performa anti air yang oke.
- Fjallraven: Tas-tas mereka nggak cuma stylish, tapi juga punya ketahanan air yang bagus.
- Sea to Summit: Spesialis gear outdoor, tas-tas mereka cocok buat petualangan ekstrem.
- Aquapac: Fokus di produk waterproof, termasuk tas untuk gadget.
Kesimpulan
Nah, itu dia pembahasan lengkap soal bahan tas anti air. Intinya, pilih sesuai kebutuhanmu. Kalau cuma buat jaga-jaga dari gerimis, tas water-resistant mungkin sudah cukup. Tapi kalau kamu sering main air atau tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, investasi di tas fully waterproof bisa jadi pilihan bijak.
Ingat, tas anti air bukan cuma berguna buat melindungi barang-barangmu dari air. Ini juga bisa bikin kamu lebih percaya diri dalam beraktivitas, nggak peduli cuaca. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pilih tas anti air yang tepat dan mulai petualanganmu!