Jika selama ini kamu mengenal Telegram hanya sebagai aplikasi untuk mengirim pesan, maka sangat disayangkan. Karena sebenarnya aplikasi berlogo pesawat kertas ini bisa digunakan untuk menghasilkan uang. Dan berikut adalah cara mendapatkan uang dari telegram.
Apa Itu Telegram?
Sama seperti WhatsApp, Telegram merupakan aplikasi untuk bertukar pesan. Dengan Telegram, kamu bisa mengirim teks, gambar, suara, video, dan sebagainya. Dibuat oleh dua orang berkebangsaan Rusia, yakni Nikolai Durov dan Pavel Durov, saat ini Telegram menjadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia.
Dikutip dari beberapa sumber, pada pertengahan tahun 2022 lalu pengguna Telegram sudah mencapai 700 juta pengguna aktif. Bagi mereka yang jeli dalam melihat peluang, tentu hal ini bisa dimanfaatkan sebagai ladang mencari cuan.
Cara Mendapatkan Uang dari Telegram
Sama seperti WhatsApp, Telegram juga memiliki fitur untuk membuat grup dan channel. Bahkan kapasitas anggota grup telegram jauh lebih banyak dari WhatsApp. Jika grup WhatsApp hanya bisa menampung 250 anggota, maka grup Telegram bisa menampung sekitar 200,000 anggota. Sedangkan untuk subscriber channel Telegram itu tidak dibatasi.
Grup dan channel Telegram inilah yang nantinya akan kita manfaatkan untuk menghasilkan uang. Dan berikut adalah cara mendapatkan uang dari telegram.
1. Memasang Iklan
cara mendapatkan uang dari telegram yang pertama adalah dengan memasang iklan. Kamu bisa membuat channel atau grup Telegram terlebih dahulu, setelah grup atau channel tersebut memiliki banyak anggota/subscriber, kamu bisa coba tawarkan kepada orang lain untuk memasang iklan di grup atau channel Telegram milikmu. Tarif iklannya bisa kamu atur sendiri, biasanya tarif disesuaikan dengan jumlah audience dalam hal ini anggota atau subscriber dari grup atau channel Telegram tersebut.
2. Membuat Grup/Channel Eksklusif
Privasi grup atau channel Telegram bisa diatur apakah public atau private. Jika privasinya diatur menjadi public, semua orang bisa menemukan dan bergabung ke dalam grup atau channel tersebut. Sebaliknya, jika privasinya di-setting menjadi private maka hanya orang-orang yang diundang saja yang bisa masuk ke dalam grup atau channel Telegram.
Jika kamu adalah seorang konten kreator seperti penulis novel atau pembuat komik, hal ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat paid subscription. Skenarionya, kamu membuat grup atau channel Telegram private yang di dalamnya berisi konten-konten milikmu. Dan untuk masuk ke grup atau channel Tersebut, seseorang harus membayar terlebih dahulu.
3. Jualan Produk/Jasa
Jika kamu memiliki produk atau jasa, tidak ada salahnya memanfaatkan Telegram sebagai tempat berjualan. Sama-sama bisa menghasilkan uang dan tentunya menguntungkan. Kamu bisa mulai dengan membuat grup atau channel Telegram, dengan topik yang relevan dengan produk yang kamu jual.
Sebagai contoh, kamu menjual produk berupa sepatu olahraga. Nah, kamu bisa tuh membuat channel atau grup Telegram tentang tips-tips workout atau olahraga. Buat postingan yang menarik tentang topik tersebut, secara konsisten dan berkelanjutan. Jika member/subscriber-nya sudah banyak, kamu bisa mulai mempromosikan barang daganganmu. Cara ini lebih hemat biaya dibandingkan mempromosikan produk dengan iklan berbayar seperti Meta Ads atau Google Ads.
4. Jualan Produk Affiliate
Jika kamu tidak memiliki produk sendiri, kamu bisa mencoba menghasilkan uang dari Telegram dengan jualan produk affiliate. Caranya hampir sama dengan jualan produk biasa. Pertama-tama kamu buat channel atau grup Telegram-nya terlebih dahulu. Lalu kemudian isi grup atau channel tersebut dengan konten yang bermanfaat dan menarik.
Setelah itu, kamu bisa mulai menjual produk affiliate.
Dibandingkan dengan menjual produk sendiri, menjual produk affiliate jauh lebih simple. Karena kamu tidak perlu mengurus packing atau pengiriman produk, cukup share saja link affiliate ke grup atau channel Telegram.
Dan saat ada orang yang membeli melalui link affiliate milikmu, maka kamu akan mendapatkan komisi.
5. Jualan Channel atau Grup Telegram
Ya, kamu ngak salah baca. Buat kamu yang terlalu malas untuk jualan produk sendiri atau produk affiliate, kamu masih tetap bisa menghasilkan uang dari Telegram. Caranya adalah dengan menjual grup atau channel Telegram kepada orang lain.
Saat ini banyak orang terutama pemilik usaha yang ingin menggunakan Telegram sebagai media untuk promosi. Tapi sayangnya, mereka tidak memiliki cukup waktu untuk membangun grup atau channel Telegram sendiri. Solusinya, biasanya mereka akan membeli grup atau channel Telegram yang sudah memiliki banyak anggota.
Kamu bisa menjadikan ini sebagai lahan bisnis. Bangun grup atau channel Telegram se-banyak mungkin, lalu setelah memiliki banyak anggota atau subscriber kamu bisa menjualnya kepada orang lain.
Tapi pastikan konten yang kamu terbitkan di grup atau channel tersebut bertujuan baik ya. Selain itu, kamu juga harus berhati-hati terhadap penyalahgunaan grup atau channel Telegram.
Inti dari cara mendapatkan uang dari telegram adalah membangun grup atau channel Telegram sehingga memiliki banyak audience. Setelah itu, kamu bisa tentukan sendiri bagaimana cara monetisasinya.