Seberapa besar harapan hidup setelah pasang ring jantung? Banyak penderita penyakit jantung yang bertanya mengenai hal ini.
Bagi Anda yang belum tahu, ring jantung merupakan sebuah tabung kecil yang berfungsi untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah di jantung. Biasanya alat ini digunakan oleh penderita jantung koroner.
Prosedur Pemasangan Ring Jantung
Sebelum mengetahui tingkat harapan hidup setelah memasang ring jantung, sebaiknya Anda tahu terlebih dahulu bagaimana prosedur pemasangan ring jantung itu.
Tentu saja Anda harus menyiapkan sejumlah uang untuk melakukan tindakan medis ini.
- Pertama-tama, dokter akan memasukkan kateter lewat lengan atau pangkal paha ke arteri menuju jantung. Prosedur ini dinamakan kateterisasi jantung.
- Selanjutnya, dokter memasukkan cairan kontras lewat kateter untuk melihat lokasi sumbatan pada arteri.
- Setelah menemukan lokasi sumbatan, dokter memasukkan kateter lagi menggunakan ring jantung dan balon khusus.
- Setelah masuk ke arteri, balon akan mengembang yang membuat arteri melebar.
- Dokter menempatkan ring jantung di area sumbatan sehingga aliran darah menjadi normal kembali.
Harapan Hidup Setelah Pasang Ring Jantung
Dokter sangat menyarankan bagi penderita jantung koroner untuk memasang ring jantung. Memang cara ini tidak 100% menyembuhkan penyakitnya, tetapi setidaknya bisa meningkatkan harapan hidup.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah dengan memasang ring jantung penderita akan hidup lebih lama? Ternyata belum tentu juga, karena ada banyak sekali faktor yang mempengaruhinya.
1. Harapan Hidup STEMI
Orang yang memasang ring jantung masih memiliki harapan hidup yang cukup tinggi (sekitar 85%) apabila penyakit jantung koroner tipe ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI) segera dipasang ring jantung dalam waktu 12-72 jam.
Menurut beberapa penelitian, harapan hidup setelah pasang ring jantung pada kondisi serangan jantung STEMI ini bisa mencapai lima tahun. Namun, sebaliknya jika tidak mendapatkan penanganan serius tentu saja sangat membahayakan.
Selain itu, pada STEMI sumbatan pembuluh darah arteri jantung harus segera diperbaiki secepat mungkin yaitu dengan pemasangan ring. Hal ini dapat mengurangi resiko kematian dan tingkat kerusakan pembuluh darah.
2. Harapan Hidup NSTEMI
Harapan hidup setelah memasang ring jantung untuk kondisi Non-ST-segment elevation myocardial infarction (NSTEMI) sekitar 3 sampai dengan 5 tahun. Tetapi, hal ini harus dilakukan paling lama 24 jam setelah gejala muncul.
Untuk Anda ketahui, Non-ST-segment elevation myocardial infarction (NSTEMI) merupakan kondisi serangan jantung ringan yang membuat sebagian pembuluh darah menjadi tersumbat. Gejalanya sedikit lebih ringan daripada STEMI.
Mengenai manfaat, risiko, serta waktu yang tepat untuk pemasangan ring jantung masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Tetapi, demi keselamatan alangkah lebih baik segera mencari bantuan medis untuk mencegah hal-hal buruk.
3. Harapan Hidup Angina Tidak Stabil
Angina tidak stabil merupakan suatu kondisi penyakit jantung koroner yang menyebabkan nyeri dada secara mendadak. Jadi, gangguan ini bisa terjadi secara tiba-tiba.
Biasanya nyeri dada bisa berlangsung selama lebih dari 10 menit. Tidak dengan minum obat, justru dokter lebih menyarankan pemasangan ring jantung bagi penderita Angina tidak stabil.
Menurut beberapa penelitian, tingkat harapan hidup bagi penderita penyakit ini setelah mendapatkan pemasangan ring jantung adalah 3 sampai 5 tahun. Akan tetapi, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Tips Memperpanjang Harapan Hidup Setelah Memasang Ring Jantung
Setelah seseorang memasang ring jantung, sebenarnya harapan hidup bisa jauh lebih panjang. Tetapi Anda harus melakukan hal-hal berikut ini:
1. Memperbanyak Konsumsi Makanan Tertentu
Anda disarankan mengkonsumsi makanan tertentu setelah melakukan pemasangan ring jantung. Adapun makanan dan minuman tersebut yaitu buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak.
Biji-bijian utuh yang bisa Anda konsumsi yaitu gandum, sereal, atau oatmeal. Sedangkan untuk protein rendah lemak yaitu kacang-kacangan, kedelai, daging tanpa lemak telur, ikan, dan ayam.
2. Batasi Konsumsi Makanan Tertentu
Selain memperbanyak mengkonsumsi makanan tertentu, Anda juga harus membatasi makanan-makanan lain. Terutama makanan yang mengandung lemak jenuh.
Contohnya yaitu lemak daging, margarin, mentega, krimer, dan minyak kelapa. Sebaiknya Anda hindari atau kurangi bahan makanan-makanan tersebut dalam makanan.
Tidak hanya itu saja, Anda juga harus mengurangi asupan garam dan makanan cepat saji. Makanan tersebut diketahui sangat pantang bagi penderita penyakit jantung.
Baca juga: Contoh Investasi Jangka Pendek
3. Olahraga Secara Rutin
Olahraga rutin juga dapat meningkatkan harapan hidup seseorang setelah memasang ring jantung. Jika tidak bisa yang berat, yang ringan juga tidak masalah asalkan konsisten.
Olahraga merupakan kebiasaan baik yang harus selalu Anda lakukan karena dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
4. Istirahat yang Cukup
Setelah pemasangan ring jantung, penderita sebaiknya jangan sampai terlalu capek. Sebab, penderita membutuhkan istirahat yang cukup.
Sebaiknya Anda harus beristirahat setidaknya 6-8 jam setiap harinya. Jangan memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan yang berat dan jangan begadang sampai larut malam.
Demikian penjelasan selengkapnya mengenai harapan hidup setelah pasang ring jantung. Ikuti terus artikel menarik lainnya dari Socialyfe di Google News.