Artikel ini akan membahas review film Miracle in Cell No 7. Film yang rilis pada 23 Januari 2013 ini merupakan salah satu Korea Selatan terikonik sepanjang masa. Banyak pihak yang sudah memberi review positif, baik dari penggemar dan kritikus.
Saking populernya, film garapan sutradara Lee Hwan-kyung ini sudah mendapatkan empat film remake. Salah satunya berasal dari Indonesia yang ikut mencapai kesuksesan secara masif pada tahun 2022.
Mengambil genre melodrama komedi keluarga, film ini mengandung elemen cerita yang lucu sambil menyajikan momen tragedi hingga mengundang haru. Performa kuat dari deretan aktor papan atas terutama Ryu Seung-ryong semakin menguatkan film ini.
Penasaran mengapa film Miracle in Cell No 7 mengundang pujian yang sangat masif? Apa yang menjadi daya tariknya? Yuk simak movie review Miracle in Cell No 7!
Alur Cerita Film Miracle in Cell No 7
Film Miracle in Cell No 7 bercerita tentang sosok laki-laki bernama Lee Yong Gu (Ryu Seung-ryong) dengan latar tahun 1997. Ia merupakan sosok ayah berusia 40 yang mengalami keterbelakangan mental.
Akan tetapi, ia mendapat tuduhan telah melakukan sebuah kejahatan yang membuatnya harus masuk penjara dan mendapat hukuman mati. Ye Sung (Park Shin-Hye), putrinya, menjadi pengacara untuk membuktikan ayahnya tidak bersalah.
Kemudian, cerita film ini kembali pada tahun 1997, ketika Ye Sung baru berusia 6 tahun. Saat itu, ia menginginkan tas kuning dengan gambar Sailor Moon. Sang ayah berjanji akan membelikannya begitu sudah menerima gaji sebagai tukang parkir.
Sayangnya, hal itu menjadi awal malapetaka bagi Yong Gu. Ia gagal mendapat ransel Sailor Moon kuning. Justru, ia mendapat pukulan dari ayah yang berhasil membeli tas terakhir tersebut.
Keesokan harinya, anak perempuan dari ayah tersebut menemui Yong Gu yang sedang bekerja. Ia memberitahu bahwa ada toko lain yang menjual ransel itu.
Malangnya, gadis itu justru mengalami kecelakaan yang menewaskannya. Akibatnya, Yong Gu dituduh telah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan. Mirisnya lagi, ayah dari gadis tersebut adalah komisioner polisi.
Yong Gu kemudian harus masuk penjara. Ia ditempatkan di Cell No 7 bersama lima narapidana lain yang tidak menyukainya.
Tetapi, semua berubah ketika ia menyelamatkan So Yang-ho (Oh Dal-su) dari serangan pemimpin geng penjara saingan.
Kelima narapidana yang menjadi rekan satu sel itu menawarkan untuk membantu Yong-gu dengan cara apapun sebagai bentuk balas budi. Yong Gu menjawab dirinya ingin bertemu kembali dengan putrinya Ye Seung.
Sejak saat itu, kelima narapidana tersebut bertekad untuk membuat sebuah keajaiban di Cell No 7. Mulai dari memungkinkan Ye Seung bisa berkunjung hingga ikut membantu Yong Gu membuktikan dirinya tidak bersalah.
Menariknya, film ini mengambil inspirasi sebuah kisah nyata seorang pria yang bernasib sama pada tahun 1972 di Chuncheon. Sama seperti Yong Gu, pria tersebut mendapat tuduhan telah membunuh gadis kecil berusia 9 tahun.
Baca juga: Film Horor Terbaru Tahun 2024 Sinden Gaib, Diangkat Dari Kisah Nyata
Pencapaian Box Office Miracle in No 7 Cell
Sebelum menuju review film Miracle in Cell No 7 versi Korea, mari bahas pencapaian box office-nya. Menurut Box Office Mojo, pencapaian box office di Korea Selatan secara keseluruhan mencapai US$81,8 juta.
Film garapan Lee Hwan-kyung itu berhasil mencapai total 10 juta penonton 32 hari setelah perilisannya di bioskop. Ini menjadikan film Korea Selatan kedelapan yang mencapai prestasi tersebut.
Review film Miracle in Cell No 7 yang positif dari penonton dan kritikus beserta liburan tahun baru Korea menjadi faktor kesuksesannya. Terlebih, film ini juga populer di kalangan paruh baya dan lansia.
Review Film Miracle in Cell No 7
Film berdurasi 127 menit ini telah mendapatkan tanggapan positif dari penonton dan kritikus. Ini terbukti dengan keberhasilannya dalam menyabet Grand Bell Awards 2013 dalam kategori Best Actor dan Best Screenplay.
Miracle in Cell No 7 berhasil memadukan elemen komedi menggemaskan dan juga melodrama yang pastinya akan membuat menangis. Penonton merasa terhibur dengan komedi sebelum mereka harus menyaksikan adegan klimaks yang penuh haru.
Namun, hal yang menjadi highlight dari Miracle in Cell No 7 review adalah pesan arti kasih sayang. Karakter Yong Gu terlihat sangat menyayangi putrinya sampai ia ingin bertemu kembali saat sudah masuk penjara.
Pada saat yang sama, kasih sayang itu termasuk pengorbanan. Dalam film ini, Yong Gu tampak harus berkorban dengan cara apapun demi menjamin keselamatan putrinya.
Perjuangan untuk menegakkan keadilan pun ikut menjadi highlight dalam review film Miracle in No 7 Cell. Baik Yong Go, kelima narapidana, dan juga Ye Sung, mereka memiliki tekad untuk memperjuangkan kebenaran tidak peduli berapa lama.
Film ini menyiratkan sebuah pesan bahwa kebenaran pun akan terungkap pada saat yang tepat. Maka, tidak ada satu pun yang bisa menyembunyikannya dengan menyalahkan seseorang sekali pun.
Di balik layar, penampilan Ryu Seung-ryong sebagai Yong Gu sangat apik hingga memenangkan Best Actor di Golden Bell Awards 2013. Ia berhasil menghayati karakter sosok ayah yang sangat menyayangi putrinya.
Seluruh karakter dalam film ini memiliki perwatakan yang sangat kuat. Mereka memiliki peran penting untuk melengkapi keseluruhan cerita ini berkat watak masing-masing.
Baca juga: Film Drama Korea Terpopuler Di Akhir Tahun 2023, Ada Kingdom
Secara keseluruhan, Miracle in Cell No 7 merupakan film yang akan membuat penontonnya terharu. Memang, cukup banyak momen yang mengundang gelak tawa, tetapi pesan tentang kasih sayang ayah dan anaknya masih menjadi pokok utama.
Begitu pula dengan pengorbanan dan perjuangan untuk mengungkap kebenaran. Kedua hal itu ikut menjadi pesan penting yang ingin disampaikan oleh film ini.
Itulah pembahasan review film Miracle in Cell No 7. Bagi yang ingin menontonnya, jangan lupa untuk siapkan tisu.
Pastikan agar tidak ketinggalan berita dan artikel trending dari Socialyfe di Google News.